Tuesday, June 2, 2009

Jauh berjalan banyak dilihat




Seperti kata pepatah, semakin jauh berjalan semakin banyak yang dilihat.


Semakin jauh berjalan semakin banyak ilmu dan pengalaman yang didapat.


Hal ini saya rasakan setiap kunjungan kedaerah baru atau ketemu orang baru selalu ada hal baru yang saya dapatkan, seperti saat saya berkunjung kebengkulu tepatnya didaerah curup.


Curup salah satu kota yang ada dibengkulu, kota kecil yang sejuk dikelilingi areal persawahan yang membentang indah, penduduk yang ramah dan makanan yang enak.


Saat saya disana padi sedang menguning dan sedang panen.


Hamparan padi kuning, suasana panen padi mungkin ini sesuatu biasa tetapi yang luar biasa adalah kerajinan dan kemauan petani memanfaatkan produk limbah dari hasil panen seperti jerami yang diolah sehingga menjadi bahan yang bermanfaat untuk tanaman padinya lagi.


Mereka mengolah jerami menjadi pupuk kompos sehingga penggunaan pupuk kimia untuk tanaman padi selanjutnya bisa berkurang, jadi mereka bisa berhemat.


Selain itu pupuk kompos dapat menjaga kesehatan tanah agar dapat selalu menyediakan unsur hara untuk tanaman.


Mereka mengolah jerami ini bahkan sudah menjadi industri, punya pabrik pengolah dengan mesin yang cukup bagus, produk mereka sudah mereka jual kepada kelompok tani sekitar atau petani yang membutuhkan.


Saya melihat bahwa selain kemauan dari kelompok tani itu sendiri juga peranan penyuluh pertanian untuk selalu membimbing dan membina petani itu sangat berperan untuk menerapkan tehnology ini.


Dari perjalanan ini saya mendapat pelajaran bahwa kalau kita mau ada kemamuan pasti banyak jalan, pasti banyak keuntungan, pasti banyak manfaat bagi diri sendiri bahkan bagi alam yang kita cintai ini.

No comments:

Post a Comment